Senin, 31 Oktober 2011

Ponsel Vitell V508


Ponsel Vitell V508 Telah di luncurkan ponsel terbaru dari Vendor Vitell ,Dari yang sebelumnya vitell telah meluncurkan Ponsel terbarunya yaitu Ponsel Terbaru Vitell V620 , Dan kini Vitell telah meluncurkan Ponsel terbarunya Yaitu Ponsel Vitell V508.

Model Dan bentuk rancangan kedua Ponsel terbaru dari Vendor Vitell memang terlihat mirip dan sama persis tak halnya dengan Harga Dan Spesifikasi ke 2 Ponsel Terbaru Dari Vetell yaitu Vitell V620 Dan Ponsel Vitell V508. Hanya saja ponsel terbaru dari Vendor Vitell yang seri terahir mirip sekali dengan ponsel Samsung Corby.

Soal fitur HanphoneVitell V508 mengadopsi fasilitas khas ponsel Cina. Secara keseluruhan sama dengan HP Vitell V620. Yakni mendukung Dual On GSM, Dual camera VGA plus video recorder, MP3/MP4 player, radio FM, slot kartu microSD serta koneksi Bluetooth. Tetapi Fitur di Hanphone Vitell V508 tak didukung platform Java layaknya Vitell V620.

Selain dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap, Ponsel baru Vitell V508 juga dibekali akses internet via network GPRS. Dan tak ketinggalan link Facebook, Twitter aplikasi eBuddy, MSN serta Yahoo Messenger pun menyertainya. Sebagai tambahan, Ponsel terbaru Vitell V508 didukung baterai Lithium ion 1000 mAh.

Untuk soal harga Handphone terbaru dari vitell , Yaitu Ponsel Vitell V508 ini di bandrol tak jauh beda dengan harga Vitell V620. Harga Vitell V508 ini di bandrol dengan harga Rp 425.000.

Spesifikasi Vitell V508 :

Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On; Dimensi: 105×57.7x12mm; Layar: 2.8 inci, TFT Touchscreen QVGA; Transfer data: GPRS; Kamera: Dual camera VGA, video recorder; Memori eksternal: microSD up to 16GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data microUSB, audio jack 3.5mm; Browser: WAp; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/MP4 player, radio FM, Sound recorder, super speaker stereo, Facebook, Twitter, eBuddy, MSN, Yahoo Messenger, Calendar, calculator, alarm, speakerphone, game; Baterai: Lithium ion 1000 mA

Analisa Pembuatan Web untuk Toko Pelengkapan Bayi

Analisa Pembuatan Web yang kami ketahui harus melewati langkah - langkah yang harus dilewati yang meliputi :
  • Langkah paling awal adalah selalu tahu apa yang ingin Anda lakukan. Termasuk mengetahui jenis bisnis baju apa dan market yang Anda tuju (anak-anak, bayi, wanita atau pria) dan disini menekankan market untuk ibu hamil, balita dan anak- anak. Lihat pesaing Anda (dan ada banyak lagi) dan pikirkan: Apa yang membuat konsumen memilih toko Anda dibandingkan retailer baju seperti Gap.com atau toko besar seperti Amazon.com?
  • Memahami target konsumen Anda serta tahu pesaing Anda – siapa mereka, apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka menampilkan tokonya, bagaimana mereka memasarkan, apakah target pasar Anda membeli online dan dari mana. Berlangganan untuk publikasi seperti Internet Retailer untuk membantu Anda banyak belajar cara terbaik berjualan online dan apa yang dilakukan pada bisnis besar.
  • Mengatur supplier – dimana Anda akan mendapatkan barang. Mungkin Anda tidak bisa menyusun akun pada tahap ini tanpa ijin penjual, tapi setidaknya tahu siapa mereka. Menghadiri pameran busana sehingga Anda bisa bertemu penghasil dan pemain industri lainnya secara personal.
  • Menentukan bagaimana menerima pembayaran. Mendaftar akun merchant atau menentukan opsi pembayaran atau kombinasi pembayaran yang ditawarkan pada pelanggan Anda. Berikut sejumlah opsi untuk membantu Anda dalam menerima pembayaran e-commerce Anda: Prosesor kartu kredit (American Express, Visa, Mastercard, Discover, dsb) seperti Cardservice International atau Merchants Account Express atau Worldpay di Europe, Paypal, Google Checkout.
  • Mendesain website Anda. Mengumpulkan situs website. Putuskan penampilan dan apa yang Anda inginkan, serta pertimbangan estetika: Menggunakan jasa web designer/programmer untuk membuat situs Anda, jika diperlukan, Menggunakan fotografer untuk mengambil gambar produk Anda, jika dibutuhkan, Menyewa copywriter untuk menuliskan copy sales dan website termasuk deskripsi barang Anda, jika dibutuhkan.
  • Merencanakan strategi pemasaran Anda, yang diantaranya:
  1. Pastikan Anda melakukan analisa web di situs Anda, menentukan tujuan dan matrik yang jelas untuk memahami ROI Anda dengan baik.
  2. Pikirkan bagaimana Anda bisa menggunakan email untuk mempromosikan toko Anda dan menarik pelanggan agar kembali berbelanja ke toko Anda.
  3. Tentukan bagaimana Anda bisa menggunakan video pada situs Anda, apakah untuk mengedukasi kustomer mengenai produk Anda atau menunjukkan bagaimana menggunakan produk Anda.
  4. Mempelajari media dan marketing sosial dan bagaimana menggunakan Twitter, Facebook, Stumbleupon, dan sebagainya yang bisa membantu bisnis Anda.

Minggu, 30 Oktober 2011

Perkembangan Web

Perkembangan Web 1.0, 2.0 dan 3.0

Pada artikel yang satu ini saya akan membahas mengenai perkembangan dari web mulai dari World wide web pertama kali sampai sekarang yang berkembang cukup pesat.

1990 – 2000 :
Awal mula perkembangan internet ( web 1.0 ) World wide web pertama kali menemukan bentuknya di November 1990. Hingga tahun 1993, jaringan internet berkembang demikian pesatnya. Perkembangan jaringan internet up to (seperti promosi ISP saja ) 341,000% .
Layanan yang internet kala itu masih berkisar diantara static website yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” – website yang menyampaikan informasi satu arah – umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll. Web kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCOm Doom.
Tahun 1998, Google berdiri dan internet menjadi semakin mudah untuk dijamah. di kala itu potensi website dengan format portal berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor. Di US, dana jutaan dollar diinvestasikan untuk masuk ke bidang online yang sayangnya, tidak semua website dengan modal jutaan dollar tadi dapat menghasilkan. Pada pertengahan 2000, gelembungan dana (bubble) yang masuk ke internet pecah (burst) juga. Dana yang masuk tidak berputar kembali menjadi keuntungan.

2001 – 2010 :
Web 2.0 Banyak perusahaan online tumbang di masa DotCom Bubble burst, namun banyak juga yang bertahan. Google, Yahoo, Amazon dan eBay adalah beberapa diantaranya. Kehancuran selalu menyisakan pemain berkualitas yang bertahan. Dari keruntuhan DotCom Bubble burst tersebut, wajah world wide web perlahan mulai berubah.
Di tahun 2001, wikipedia di luncurkan. Apple mendirikan iTunes. Di tahun 2002, friendster di luncurkan. Perlahan, world wide web mulai di huni oleh website – website dengan karakteristik yang berbeda dengan website – website yang eksis sebelum dotcom bubble burst. Website website tersebut memiliki satu ciri mencolok bernama partisipasi sehingga pada tahun 2003, istilah web 2.0 muncul.
Istilah web 2.0 tidak mengklasifikasikan world wide web berdasarkan teknologinya, namun berdasarkan karakter website tersetbut. Istilah web 2.0 juga memunculkan istilah web 1.0: Satu istilah untuk era sebelum web 2.0
Pada garis besarnya, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi. hubungan komunikasi many-to-many. Jika pada era web 1.0 (era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga 2001) pengguna internet dengan mudah membrowse internet, namun pengadaan konten di internet masih ‘dikuasai’ oleh para geek yang menguasai bahasa HTML untuk membuat halaman web. Komunikasi yang terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik website ke pengunjungnya. Pada era web 2.0, pengadaan konten di internet tidak lagi dikuasai oleh geek. Website – website yang digolongkan ke dalam kategori web 2.0 (kita akan menuliskan lebih rinci tentang web 2.0 di tulisan selanjutnya) memfasilitasi pengguna internet biasa untuk menuliskan konten mereka sendiri: Website sharing foto seperti flickr, blog service seperti wordpress.com, blogger.com, video sharing seperti YouTube, dll. Komunikasi pun terjadi secara dua arah, dimana pengunjung web juga bisa memberikan informasi.

2005 – Sekarang :
Web 3.0, Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.
Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

Web 3.0 terdiri dari:

* Web semantik
* Format mikro
* Pencarian dalam bahasa pengguna
* Penyimpanan data dalam jumlah besar
* Pembelajaran lewat mesin
* Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web

Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.
Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

Minggu, 23 Oktober 2011

Skrip Java Coba - coba UTS

Skrip java coba - coba ^_^:

import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;
import javax.swing.JOptionPane;
public class ratarata {

public static void main(String [] args)
{
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));

int hasilUAS;
int hasilUTS;
int nilaiTugas;
int nilaiAbsen;
int ratarata;

System.out.println("*PROGRAM NILAI AKHIR*");
System.out.println();

try
{
System.out.println("Nilai Raport di bawah 75 berarti GAGAL");
System.out.println();

//Memasukan nilai dari Keyboard
System.out.print("Masukan hasil UAS : "); //Masukan hasil UAS
hasilUAS = Integer.parseInt(dataIn.readLine());

System.out.print("Masukan hasilUTS : "); //Masukan hasilUTS
hasilUTS = Integer.parseInt(dataIn.readLine());

System.out.print("Masukan Nilai Tugas : "); //Masukan Nilai Tugas
nilaiTugas = Integer.parseInt(dataIn.readLine());

System.out.print("Masukan Nilai Absen : "); //Masukan Nilai Absen
nilaiAbsen = Integer.parseInt(dataIn.readLine());

//proses penghitungannya sebagai berikut
ratarata = ((hasilUAS + hasilUTS + nilaiTugas)/3);

//menampilkan hasilnya sebagai berikut
System.out.println("———— Nilai ————");
System.out.println(" hasil UAS : " + hasilUAS);
System.out.println(" hasil UTS : " + hasilUTS);
System.out.println(" Nilai Tugas : " + nilaiTugas);
System.out.println(" Nilai Absen : " + nilaiAbsen);
System.out.println();
System.out.println("——- Hasil Rata-Rata——-");
System.out.println("Nilai Akhir : " + ratarata);
System.out.println();

String msg = "Nilai Akhir Anda : "+ratarata+".";

JOptionPane.showMessageDialog(null, msg); //Menampilkan Pesan Nilai Akhirnya
//kondisi Lulus dan Gagal sebagai berikut
if (ratarata >= 75)
System.out.println("Anda LULUS :) ");
else if (ratarata <75)
System.out.println("Anda TIDAK LULUS");
}
catch(IOException e)
{
System.out.println("Isi dengan BENAR");
}
}
}

Selasa, 18 Oktober 2011

Skrip Java Demo Method 3

Skrip Java Methode 3:

import java.io,*;
class Kotak
{
int panjang, lebar, tinggi;
void IsiData() throws IOException
{
BufferedReader in = new BufferedReader(new InputStreanReader (System in));

System.out.print("Masukkan Panjang :"); panjang=Integer.PerseInt(in.Readlnine());
System.out.print("Masukkan Panjang :"); lebar=Integer.PerseInt(in.Readlnine());
System.out.print("Masukkan Panjang :"); tinggi=Integer.PerseInt(in.Readlnine());

panjang=p;
lebar=l;
tinggi=t;
}
double HitungVolume() throws IOException
{
double vol = panjang*lebar*tinggi;
return vol;
}
void CetakVolume() throws IOException
{
System.out.println("Volume Kotak :" + HitungVolume());
}
}
class DemoMethod3
{
public static void main (String args[]) throws IOException
Kotak K =new Kotak();
K.IsiData();
K.HitungVolume();
K.CetakVolume();
}

Selasa, 11 Oktober 2011

Skrip Java Demo Method 1

Skrip Java Demo Method 1 :

class Kotak
{
double lebar;
double tinggi;
double panjang;
//Mendefinisikan method void (tidak mengambil nilai)
void cetakVolume(){
System.out.println("Volume kotak = " +(panjang * lebar * tinggi));
}
}

public class DemoMethod1
{
public static void main(String[] arg)
{
Kotak k1, k2, k3;

//instansiasi obyek
k1 = new Kotak();
k2 = new Kotak();
k3 = new Kotak();

//mengisi data untuk obyek k1
k1.panjang =4;
k1.lebar =3;
k1.tinggi =2;

//mengisi data untuk obyek k2
k2.panjang =6;
k2.lebar =5;
k2.tinggi =4;

//mengisi data untuk obyek k2
k3.panjang =8;
k3.lebar =7;
k3.tinggi =6;

//memanggil method cetakVolume () untuk masing - masing obyek
k1.cetakVolume();
k2.cetakVolume();
k3.cetakVolume();
}
}

Skrip Java Demo Kotak 2

Skrip Java Demo Kota 2:

class Kotak
{
double lebar;
double tinggi;
double panjang;
}

public class Demokotak2
{
public static void main(String[] arg)
{
double volume1, volume2;
Kotak k1 = new Kotak();
Kotak k2 = new Kotak();

//Mengisi nilai ke dalam obyek k1
k1.panjang =4;
k1.lebar =3;
k1.tinggi =2;

//Mengisi nilai ke dalam obyek k2
k2.panjang =6;
k2.lebar =5;
k2.tinggi =4;

//Menghitung volume dari obyek k1
volume1 = k1.panjang * k1.lebar * k1.tinggi;

//Menghitung volume dari obyek k2
volume2 = k2.panjang * k2.lebar * k2.tinggi;

//Menampilkan nilai volume ke layar monitor
System.out.println("Volume k1 = " + volume1);
System.out.println("Volume k2 = " + volume2);
}
}

Skrip Java Demo Kotak 1

Skrip Java Demo kotak:

class Kotak
{
double lebar;
double tinggi;
double panjang;
}

public class Demokotak1
{
public static void main(String[] arg)
{
double volume;
Kotak k = new Kotak();

//Mengisi nilai ke dalam data- data kelas kotak
k.panjang =4;
k.lebar =3;
k.tinggi =2;

//Menghitung volume kotak
volume = k.panjang * k.lebar * k.tinggi;

//Menampilkan nilai volume ke layar monitor
System.out.println("Volume kotak = " + volume);
}
}

Minggu, 09 Oktober 2011

Skrip bahasa java tentang perulangan/Array

Skrip bahasa java yang membahas tentang perulangan / Array:

import java.until.*;
public class programArray
{
public static void main(String[] args)
{
int a, n, jml_nil=0;
double nil_rata=0;

int[] nilai;
nilai = new int[10];
Scanner input = new Scanner(Syatem.in);

System.out.print("Memasukkan banyak data :");
n = input nextInt();
System.out.println("");

for(a=0; a